RA. Kartini adalah tokoh yang merupakan salah satu pahlawan wanita indonesia. RA.Kartini juga pahlawan perempuan yang paling dikagumi,RA.Kartini merupakan inspirasi bagi wanita-wanita di indonesia. Dibawah ini merupakan sifa-sifat yang patut diteladani dari RA.Kartini:
Sederhana
Ayah dari RA Kartini adalah Raden Mas Adipati Sosroningrat, yang kala itu menjabat sebagai bupati Jepara. Meskipun dari kalangan bangsawan, RA Kartini tak lantas berpangku tangan dan diam di rumah. Ia dikenal merakyat, bergaul & berteman dengan siapapun. Bahkan ia menolak perilaku para bangsawan lain yang menggunakan status dan derajat mereka untuk menindas kaum di bawahnya. Di saat ia menikah, dengan bangsawan pula, RA Kartini tidak menggunakan baju mewah pernikahan dan tidak menggelar pesta loh! Wow, di jaman sekarang pasti sulit ditemui ya! Sifat sederhana RA Kartini ini patut kita contoh #sahabatQwords. Jika kita diberikan kesejahteraan dan harta yang berlebih, tak lantas membuat kita berfoya-foya dalam kemewahan. Jangan ubah keinginan menjadi kebutuhan ya.. Down to earth & start sharing.
Berani & Optimis
Di masanya dulu, RA Kartini sempat ditentang oleh masyarakat di sekitarnya. Mereka menentang pandangan Kartini yang menganggap perempuan harus keluar rumah, belajar, dan mengejar cita-cita. Budaya pingit menurutnya akan menutup kesempatan perempuan dalam melihat dunia. Namun, ia berani membuka sebuah tempat belajar khusus untuk mendidik pada perempuan dan anak-anak. Ia juga optimis, perbuatan kecilnya ini akan berdampak besar di masa depan. Tidak hari ini, mungkin esok atau lusa. Terbukti, sampai saat ini RA Kartini masih menggema gaungnya di mata masyarakat khususnya perempuan. Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini, murid-murid sekolah memakai baju adat daerah, hingga lagu yang tercipta berjudul Ibu Kita Kartini.
“Kejarlah kesuksesan hingga kamu tak perlu lagi memperkenalkan namamu karena mereka telah mengenalmu.”
Cerdas dan Berwawasan Luas
Semua tahu kan, kalau RA Kartini memiliki jiwa seorang pendidik. Ia belajar dari semua hal lalu mengajarkannya kepada anak-anak didiknya. Tak heran sekolah khusus perempuan pun ia dirikan. Mulai dari baca/tulis, melukis, memasak, menjahit, dan sebagainya. Hal ini ia lakukan karena pengalaman masa lalunya bahwa seorang perempuan yang belum menikah harus dipingit di rumah. Ia bersedih ketika seorang perempuan tidak memiliki hak yang sama seperti laki-laki dalam hal pendidikan, berpendapat, dan bekerja. Wawasan luas RA Kartini didapatkannya dari kegiatan surat menyurat bersama teman-temannya dari luar negeri. Pikirannya terbuka semenjak saat itu. Kini, ia tularkan kepada anak-anak Indonesia hingga generasi berikutnya.
Memiliki Tekad yang Bulat
Meski terhimpit oleh sistem saat itu, Kartini tidak begitu saja menyerah untuk memajukan kaum wanita pribumi di Indonesia.
Atas tekadnya yang tak tergoyahkan, suami Kartini, K. R. M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang saat itu menjabat sebagai Bupati Rembang mengizinkan Kartini untuk membuka sekolah khusus untuk mendidik pada perempuan dan anak-anak.
Ia yakin, perbuatan kecilnya ini akan berdampak besar di masa depan. Terbukti, hingga di zaman modern ini, Kartini masih menjadi inspirasi atas gaung emansipasi wanita di Indonesia.
Meski terhimpit oleh sistem saat itu, Kartini tidak begitu saja menyerah untuk memajukan kaum wanita pribumi di Indonesia.
Atas tekadnya yang tak tergoyahkan, suami Kartini, K. R. M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang saat itu menjabat sebagai Bupati Rembang mengizinkan Kartini untuk membuka sekolah khusus untuk mendidik pada perempuan dan anak-anak.
Ia yakin, perbuatan kecilnya ini akan berdampak besar di masa depan. Terbukti, hingga di zaman modern ini, Kartini masih menjadi inspirasi atas gaung emansipasi wanita di Indonesia.
nice
BalasHapusPerlu di contoh
BalasHapusmantap
BalasHapus